15 Peserta Ikuti Tes Tahap II Seleksi Pegawai Berprestasi
Terkait
Menghadapi Tantangan Global Megatrend 2050, Diperlukan Cara Menyiapkan Tenaga Terampil di Masa Depan
329 Peserta Lulus SKD dan Berhak Mengikuti SKB
Pemanggilan Asesmen Pelaksana Calon Ketua Tim Kerja
678 PPPK ikuti kegiatan Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika pada Instansi Pemerintah
BKPSMD Turut Partisipasi Bersih Pantai Sodong Dalam Rangka Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat
CILACAP - Sebanyak 15 peserta mengikuti seleksi pegawai berprestasi tahap II di Aula BKPPD Jl. MT. Haryono 73 Cilacap. Acara diawali dengan pembacaan tata tertib oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Kinerja Aparatur Sipil Negara BKPPD Kabupaten Cilacap, Khamidun, S.H.
Dalam tata tertib tersebut dijelaskan bahwa dalam ujian seperti dilarang membawa flashdisk, membuka internet, membawa contekan dan kerjasama dengan peserta lain. Apabila ada peserta yang melanggar tata tertib maka akan di diskualifikasi. Ujian yang diberikan ada 2 materi yaitu tes praktek ketatalaksanaan dan pembuatan makalah terkait penerapan tupoksi bagi peningkatan kinerja perangkat daerah masing-masing peserta.
Selanjutnya beliau juga mengatakan bahwa peserta yang memasuki tes tahap II seharusnya berjumlah 16, tetapi karena 1 peserta promosi jabatan yang bernama Ida Farida, S.E. maka yang bersangkutan dinyatakan gugur karena seleksi pegawai berprestasi dikhususkan untuk yang menduduki jabatan pelaksana.
Dalam tata tertib tersebut dijelaskan bahwa dalam ujian seperti dilarang membawa flashdisk, membuka internet, membawa contekan dan kerjasama dengan peserta lain. Apabila ada peserta yang melanggar tata tertib maka akan di diskualifikasi. Ujian yang diberikan ada 2 materi yaitu tes praktek ketatalaksanaan dan pembuatan makalah terkait penerapan tupoksi bagi peningkatan kinerja perangkat daerah masing-masing peserta.
Selanjutnya beliau juga mengatakan bahwa peserta yang memasuki tes tahap II seharusnya berjumlah 16, tetapi karena 1 peserta promosi jabatan yang bernama Ida Farida, S.E. maka yang bersangkutan dinyatakan gugur karena seleksi pegawai berprestasi dikhususkan untuk yang menduduki jabatan pelaksana.
Nurul Alami, S.Kom., Analis Organisasi Dispabun yang merupakan salah satu peserta tes mengatakan soalnya mudah karena termasuk pekerjaan sehari-hari yaitu membuat surat. Tetapi Nurul tidak yakin akan masuk ke babak selanjutnya mengingat pada saat membuat surat saat ujian kurang hafal dan paham tata naskah kedinasan karena terbiasa mengerjakan dengan tempate yang sudah ada.
Berbeda dengan Nurul, Dodo Riyatno, S.Kom. dari Bappeda justru optimis akan masuk ke tahap selanjutnya. Menurutnya benar atau tidaknya itu urusan belakang. Yang terpenting adalah dapat menjawab dan menyelesaiakan tepat waktu.
.