SKILL PUBLIC SPEAKING BAGI ASN, PERLUKAH ?
Terkait
Menghadapi Tantangan Global Megatrend 2050, Diperlukan Cara Menyiapkan Tenaga Terampil di Masa Depan
329 Peserta Lulus SKD dan Berhak Mengikuti SKB
678 PPPK ikuti kegiatan Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika pada Instansi Pemerintah
BKPSMD Turut Partisipasi Bersih Pantai Sodong Dalam Rangka Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat
Kerja Bakti Bareng Masyarakat, Wujud Cinta BKPSDM terhadap Lingkungan
SKILL PUBLIC SPEAKING BAGI ASN, PERLUKAH ?
Keberhasilan sebuah negara, institusi, organisasi, kelompok, atau individu tidak hanya melalui kemampuan intelektual dan kompetensi yang dimiliki, namun juga dari kemampuan berkoordinasi, berkolaborasi, serta membangun jejaring kerja. Hal ini dapat tercipta apabila tiap individu kompeten dan terampil dalam berkomunikasi baik verbal maupun non verbal.
Pada era digital saat ini, masyarakat dengan mudah dalam mengakses informasi. Hal ini tentunya mendorong penyedia layanan untuk dapat lebih komunikatif dengan baik sehingga pesan dapat tersampaikan dan dimengerti oleh masyarakat. Tak terkecuali bagi seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) selaku penggerak roda pemerintahan sebagaimana dalam menjalankan tugas dan fungsinya untuk dapat memberikan pelayanan publik dengan baik. Salah satunya dengan skill Public Speaking, ASN dapat mengedukasi serta menyampaikan pesan dan informasi dengan baik kepada masyarakat.
Public speaking dapat dilakukan baik secara tatap muka langsung dalam sebuah forum maupun menggunakan aplikasi secara virtual, sehingga jarak bukan lagi menjadi kendala dalam menyampaiakan sebuah pesan dan informasi.
Terdapat beberapa tips yang dapat membantu agar public speaking dapat tampil maksimal, seperti :
Keberhasilan sebuah negara, institusi, organisasi, kelompok, atau individu tidak hanya melalui kemampuan intelektual dan kompetensi yang dimiliki, namun juga dari kemampuan berkoordinasi, berkolaborasi, serta membangun jejaring kerja. Hal ini dapat tercipta apabila tiap individu kompeten dan terampil dalam berkomunikasi baik verbal maupun non verbal.
Pada era digital saat ini, masyarakat dengan mudah dalam mengakses informasi. Hal ini tentunya mendorong penyedia layanan untuk dapat lebih komunikatif dengan baik sehingga pesan dapat tersampaikan dan dimengerti oleh masyarakat. Tak terkecuali bagi seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) selaku penggerak roda pemerintahan sebagaimana dalam menjalankan tugas dan fungsinya untuk dapat memberikan pelayanan publik dengan baik. Salah satunya dengan skill Public Speaking, ASN dapat mengedukasi serta menyampaikan pesan dan informasi dengan baik kepada masyarakat.
Public speaking dapat dilakukan baik secara tatap muka langsung dalam sebuah forum maupun menggunakan aplikasi secara virtual, sehingga jarak bukan lagi menjadi kendala dalam menyampaiakan sebuah pesan dan informasi.
Terdapat beberapa tips yang dapat membantu agar public speaking dapat tampil maksimal, seperti :
- Penguasaan materi dan kenali lawan bicara
Dengan menguasai materi yang akan disampaikan maka hal ini akan mempermudah lawan bicara dalam memahami materi tersebut serta pembawa materi dapat memberikan tanggapan dengan baik terkait adanya pertanyaan dari peserta/masyarakat. Tak kalah pentingnya dengan mengenali lawan bicara sehingga penggunaan kata dapat lebih diperhatikan guna menghindari terjadinya kesalahpahaman dalam penyampaian materi.
- Percaya Diri
Salah satu modal dasar dan penting dalam memulai public speaking adalah dengan percaya diri. Hal ini dapat dilakukan dengan seringnya menciptakan afirmasi positif pada diri sendiri yang mana nantinya akan membuat kita tidak merasa minder saat berbicara didepan banyak orang dan seiring semakin sering melakukan public speaking maka rasa percaya diri dapat meningkat secara sendirinya.
- Teknik vokal
Teknik ini terdiri dari beberapa aspek yakni volume, kecepatan, artikulasi, serta intonasi. Berbicara dengan jelas, baiknya hindari intonasi yang hanya datar dan berikan penekanan pada kalimat penting sehingga konsentrasi peserta/masyarakat dapat tetap fokus.
- Hindari adanya filler words
Ketika sedang berbicara upayakan untuk tidak disertai dengan adanya filler words (seperti kata eee, hhmmm, dsb). Filler words dapat diganti dengan berhenti sejenak atau diam sehingga kata filler words tidak terucap dan tentunya hal ini membuat tiap kalimat yang diucapkan lebih nyaman didengar peserta/masyarakat.
- Ekspresi dan gestur tubuh
Berikan sedikit ekspresi dan gestur tubuh yang baik dan sopan ketika anda sedang berbicara bahkan bila diperlukan berikan sedikit senyuman dan eye contact sehingga peserta/masyarakat merasa diperhatikan yang mana mereka juga akan memberikan perhatian penuh kepada pembawa materi. Hal ini guna menghindari kejenuhan pada masyarakat dalam memperhatikan materi yang dibawakan serta dapat menyalurkan energi positif pemberi materi kepada masyarakat
- Ajak peserta/masyarakat berinteraksi
Dengan berinteraksi dengan peserta/masyarakat maka hal ini memudahkan materi yang ingin disampaikan dapat diterima dan dipahami dengan baik sehingga interaksi dua arah dapat terjadi serta segala kendala terkait materi tersebut dapat terselesaikan.
Dengan mempraktekkan beberapa tips diatas diharapkan dapat membantu ASN dalam menyampaikan pesan/informasi kepada masyarakat dengan baik dan mudah dipahami sehingga kebijakan yang telah ditetapkan dapat dilaksanakan.