LATSAR CPNS DITENGAH PANDEMI, BLENDED LEARNING MENJADI SOLUSI !
Terkait
Menghadapi Tantangan Global Megatrend 2050, Diperlukan Cara Menyiapkan Tenaga Terampil di Masa Depan
329 Peserta Lulus SKD dan Berhak Mengikuti SKB
678 PPPK ikuti kegiatan Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika pada Instansi Pemerintah
BKPSMD Turut Partisipasi Bersih Pantai Sodong Dalam Rangka Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat
Kerja Bakti Bareng Masyarakat, Wujud Cinta BKPSDM terhadap Lingkungan
Seperti yang kita ketahui bahwa pelaksanaan Latihan Dasar CPNS 2021 di Pemerintah Kabupaten Cilacap bahkan diseluruh indonesia dilaksanakan pada saat masa Pandemi Covid-19. Terhitung sampai dengan artikel ini diturunkan Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah bekerjasama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Jawa Tengah, sudah menyelenggarakan 1 gelombang yaitu Gelombang I Golongan II yang terdiri dari VI angkatan pada tanggal 24 Maret sd. 17 Juli 2021. Dan yang sedang dalam proses pelaksanaan yaitu Gelombang II Golongan III yang terdiri dari VII angkatan dari tanggal 26 Juli sd. 04 Desember 2021.
Pembukaan Latsar CPNS Golongan III Gelombang II Kab. Cilacap Tahun 2021
Lalu, bagaimana pelaksanaan Latihan Dasar pada saat masa Pandemi ini?
Berdasarkan Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS dan Persiapan Penyelenggaraan Latsar Tahun 2021 maka Latihan Dasar CPNS 2021 dilaksanakan menggunakan metode Blended Learning. Sebelum mengupas tuntas mengenai metode Blended Learning berikut kita simak mengenai perbedaan antara PERLAN No. 12 Tahun 2018 dengan peraturan yang terbaru PERLAN No. 1 Tahun 2021.
Bisa kita lihat banyak sekali perubahan yang terjadi pada pelaksanaan tahun ini dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal tersebut terjadi karena sesuai dengan tujuan diadakanya Latihan Dasar yaitu menjadi PNS Profesional yang Berkarakter sesuai Bidang Tugas dan siap beradaptasi disegala kondisi.
Berikut ini detail model pembelajaran menggunakan metode Blended Learning
Tahap 1
Pada tahap pertama peserta Latsar akan diarahkan untuk melakukan Pembelajaran Mandiri (MOOC = Massive Open Online Course) disitus http://swajar-asnpintar.lan.go.id/ disini peserta akan diberikan overview materi mengenai 4 agenda yaitu:
Tahap 2
Pada tahap kedua peserta akan mendapatkan materi seperti saat MOOC (Tahap 1) hanya saja yang membedakan disini peserta sudah mulai bertatap muka secara virtual dengan para Widyaiswara selaku pengajar di setiap Agenda materi dan selain itu pada tahap ini peserta dituntut untuk Berdiskusi tentang substansi Agenda I-III bersama teman dikelompoknya lalu dikaitkan dengan permasalahan/kasus: Mengidentifikasi Masalah & Menganalisis Penyebab Masalah (termasuk untuk menggali pemahaman peserta).
Apa yang menjadi tugas peserta pada tahap ini?
Tahap 3
Pada tahap ketiga peserta mulai memasuki ke pembelajaran klasikal dimana para peserta untuk pertama kalinya bertatap muka langsung (tergantung situasi dan kondisi saat pandemi). Kegiatan ini berlangsung selama 6 hari kerja.
Apa yang dapat dilakukan peserta pada pembelajaran klasikal?
Tahap 4
Pada tahap keempat peserta mulai memasuki ke tahap PKTBT (Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas) yang dilaksanakan oleh Instansi Asal Peserta secara mandiri atau bekerjasama dan tahap ini juga bisa dilaksanakan pada saat masa Aktualisasi ditempat kerja/Off Campus (Habituasi)
Artikel terkait :
Pembukaan Latsar CPNS Golongan II Gelombang I Kab. Cilacap Tahun 2021Pembukaan Latsar CPNS Golongan III Gelombang II Kab. Cilacap Tahun 2021
Lalu, bagaimana pelaksanaan Latihan Dasar pada saat masa Pandemi ini?
Berdasarkan Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS dan Persiapan Penyelenggaraan Latsar Tahun 2021 maka Latihan Dasar CPNS 2021 dilaksanakan menggunakan metode Blended Learning. Sebelum mengupas tuntas mengenai metode Blended Learning berikut kita simak mengenai perbedaan antara PERLAN No. 12 Tahun 2018 dengan peraturan yang terbaru PERLAN No. 1 Tahun 2021.
(Paparan Kabid pengembangan Kompetensi Manajerial BPSDMD Jateng, Andi Suryanto S.STP. M.Si. )
Bisa kita lihat banyak sekali perubahan yang terjadi pada pelaksanaan tahun ini dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal tersebut terjadi karena sesuai dengan tujuan diadakanya Latihan Dasar yaitu menjadi PNS Profesional yang Berkarakter sesuai Bidang Tugas dan siap beradaptasi disegala kondisi.
Berikut ini detail model pembelajaran menggunakan metode Blended Learning
Paparan Drs. Sumarno, M.Si. saat penyamaan persepsi penyelenggaraan Latsar secara virtual (Zoom Meeting), Kamis (18/02/2021)
Tahap 1
Pada tahap pertama peserta Latsar akan diarahkan untuk melakukan Pembelajaran Mandiri (MOOC = Massive Open Online Course) disitus http://swajar-asnpintar.lan.go.id/ disini peserta akan diberikan overview materi mengenai 4 agenda yaitu:
- Sikap Perilaku Bela Negara
- Nilai-nilai Dasar PNS
- Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI
- Habituasi
Tahap 2
Pada tahap kedua peserta akan mendapatkan materi seperti saat MOOC (Tahap 1) hanya saja yang membedakan disini peserta sudah mulai bertatap muka secara virtual dengan para Widyaiswara selaku pengajar di setiap Agenda materi dan selain itu pada tahap ini peserta dituntut untuk Berdiskusi tentang substansi Agenda I-III bersama teman dikelompoknya lalu dikaitkan dengan permasalahan/kasus: Mengidentifikasi Masalah & Menganalisis Penyebab Masalah (termasuk untuk menggali pemahaman peserta).
Apa yang menjadi tugas peserta pada tahap ini?
- Self Learning: Peserta bisa diminta untuk mempelajari bahan yang disiapkan(diupload sebelumnya) oleh Fasilitator/Widyaiswara
- Self Activity: Peserta bisa diminta untuk mengerjakan tugas individual bedasarkan kasus atau video yang diberikan atau di upload sebelumnya.
- Penugasan Kelompok: Penugasan juga bisa diberikan kepadakelompok. Misalnya di Syncronous -1 diberikan penugasan untuk Asyncronous, dan pada Syncronous -2 mereka diminta mempresentasikan.
Tahap 3
Pada tahap ketiga peserta mulai memasuki ke pembelajaran klasikal dimana para peserta untuk pertama kalinya bertatap muka langsung (tergantung situasi dan kondisi saat pandemi). Kegiatan ini berlangsung selama 6 hari kerja.
Apa yang dapat dilakukan peserta pada pembelajaran klasikal?
- Menceritakan pengalaman mereka dalam mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN di OPD masing-masing (Persiapan masuk ke Seminar Aktualisasi)
- Penguatan yang mungkin dilakukan peserta misal dengan tugas melakukan observasi di tempat pelatihan untuk melihat bagaimana aktualisasi nilai-nilai dasar PNS, juga penerapan agenda III dilaksanakan di lembaga pelatihan, kemudian dibahas dan didiskusikan di kelas (outdoor activity)
- Permainan Bela Negara – Baris Berbaris | Game | Kasus-Roleplay
Tahap 4
Pada tahap keempat peserta mulai memasuki ke tahap PKTBT (Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas) yang dilaksanakan oleh Instansi Asal Peserta secara mandiri atau bekerjasama dan tahap ini juga bisa dilaksanakan pada saat masa Aktualisasi ditempat kerja/Off Campus (Habituasi)