Webinar Seri 7 Forum Marbela; Peran Penting ASN dalam Kesiapsiagaan Bencana.
Terkait
PENYESUAIAN JADWAL PELAKSANAAN SELEKSI PENGADAAN PPPK TAHAP II KAB. CILACAP TAHUN 2024
TINDAK LANJUT PENGADAAN PPPK TAHAP II DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP TAHUN 2024
MANAJEMEN ASN : Bersinergi Meningkatkan Kinerja dan Kualitas Pelayanan
Wujudkan Tata Kelola Kearsipan yang Lebih Baik di Lingkungan BKPSDM Kab Cilacap
PELAKSANAAN SELEKSI KOMPETENSI PPPK KABUPATEN CILACAP BERLANGSUNG LANCAR
CILACAP – Webinar seri 7 yang merupakan Seri Pamungkas dari Webinar Series Forum Gemar Belajar (Marbela) Tahun 2024 berlangsung pada hari Kamis (05-12-2024) dengan tema Peran Penting ASN dalam Kesiapsiagaan Bencana. Narasumber utama dari Pakar Kebencanaan UPN Veteran Yogyakarta Dr. Ir. Eko Teguh Paripurno, M.T. Kepala Pelaksana Harian BPBD Provinsi Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggungan, S.Sos., M.Si. dan Drs. Bayu Prahara, M.Si, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cilacap.
Webinar diikuti oleh para ASN dari berbagai perangkat daerah / unit kerja di lingkungan Pemkab Cilacap maupun luar Pemkab Cilacap.
Acara webinar seri 3 dibuka oleh Sekretaris BKPSDM Edy Supriyono S.Sos, M.M. Dalam sambutannya Sekretaris BKPSDM mengatakan bahwa forum marbela ini merupakan salah satu bentuk implementasi ASN corporate university, yang membahas isu-isu strategis daerah melalui pembelajaran tematik dan terintegrasi dengan melibatkan narasumber yang kompeten dibidangnya.
“Untuk saat ini isu yang diangkat adalah Kesiapsiagaan Bencana mengingat Kabupaten Cilacap merupakan Kabupaten yang memiliki potensi Bencana Tinggi sehingga Potensi Bencana tersebut harus disikapi dengan kewaspadaan tinggi termasuk bagaimana melakukan pencegahan dan mitigasi.” papar Edi Supriyono.
Narasumber dari UPN Veteran Yogyakarta menjelaskan Kesiapsiagaan bencana dilakukan untuk memastikan upaya yang cepat dan tepat dalam menghadapi kejadian bencana dengan menyusun dan menguji rencana penanggulangan bencana, mengorganisasi, memasang, dan menguji sistem peringatan dini, menyiapkan barang dan pasokan untuk kebutuhan dasar, mengorganisasi, menyuluhi, melatih, dan berlatih tentang mekanisme tanggap darurat, menyiapkan lokasi evakuasi, menyusun data akurat, informasi, dan pemutakhiran prosedur tetap tanggap darurat bencana dan yang terakhir menyiapkan bahan, barang, dan peralatan untuk pemulihan prasarana dan sarana.
“Masyarakat di kawasan rawan bencana wajib memiliki rencana evakuasi untuk penyelamatan diri beserta harta bendanya ketempat lebih aman sebelum datang ancaman”. Jelas Eko Teguh.
Narasumber Kalakhar BPBD Provinsi Jawa Tengah menyampaikan materi Pengembangan Budaya Sadar Bencana dan Kalak BPBD Kabupaten Cilacap menyampaikan materi Implementasi Kesiapsiagaan Bencana Di Kabupaten Cilacap.
Webinar diikuti oleh para ASN dari berbagai perangkat daerah / unit kerja di lingkungan Pemkab Cilacap maupun luar Pemkab Cilacap.
Acara webinar seri 3 dibuka oleh Sekretaris BKPSDM Edy Supriyono S.Sos, M.M. Dalam sambutannya Sekretaris BKPSDM mengatakan bahwa forum marbela ini merupakan salah satu bentuk implementasi ASN corporate university, yang membahas isu-isu strategis daerah melalui pembelajaran tematik dan terintegrasi dengan melibatkan narasumber yang kompeten dibidangnya.
“Untuk saat ini isu yang diangkat adalah Kesiapsiagaan Bencana mengingat Kabupaten Cilacap merupakan Kabupaten yang memiliki potensi Bencana Tinggi sehingga Potensi Bencana tersebut harus disikapi dengan kewaspadaan tinggi termasuk bagaimana melakukan pencegahan dan mitigasi.” papar Edi Supriyono.
Narasumber dari UPN Veteran Yogyakarta menjelaskan Kesiapsiagaan bencana dilakukan untuk memastikan upaya yang cepat dan tepat dalam menghadapi kejadian bencana dengan menyusun dan menguji rencana penanggulangan bencana, mengorganisasi, memasang, dan menguji sistem peringatan dini, menyiapkan barang dan pasokan untuk kebutuhan dasar, mengorganisasi, menyuluhi, melatih, dan berlatih tentang mekanisme tanggap darurat, menyiapkan lokasi evakuasi, menyusun data akurat, informasi, dan pemutakhiran prosedur tetap tanggap darurat bencana dan yang terakhir menyiapkan bahan, barang, dan peralatan untuk pemulihan prasarana dan sarana.
“Masyarakat di kawasan rawan bencana wajib memiliki rencana evakuasi untuk penyelamatan diri beserta harta bendanya ketempat lebih aman sebelum datang ancaman”. Jelas Eko Teguh.
Narasumber Kalakhar BPBD Provinsi Jawa Tengah menyampaikan materi Pengembangan Budaya Sadar Bencana dan Kalak BPBD Kabupaten Cilacap menyampaikan materi Implementasi Kesiapsiagaan Bencana Di Kabupaten Cilacap.