Ceramah Umum Kepala BKN RI Kepada Peserta Latsar CPNS Kabupaten Cilacap Tahun 2021
Terkait
Menghadapi Tantangan Global Megatrend 2050, Diperlukan Cara Menyiapkan Tenaga Terampil di Masa Depan
329 Peserta Lulus SKD dan Berhak Mengikuti SKB
Pemanggilan Asesmen Pelaksana Calon Ketua Tim Kerja
678 PPPK ikuti kegiatan Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika pada Instansi Pemerintah
BKPSMD Turut Partisipasi Bersih Pantai Sodong Dalam Rangka Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat
CILACAP - (06-12-2021) Bertempat di Aula Sasana Diklat Praja Kabupaten Cilacap, diadakan kegiatan ceramah umum oleh Kepala Badan Kepegawaian Republik Indonesia, Dr. Ir. Bima Haria Wibisana, MSIS. kepada peserta pelatihan dasar CPNS Kabupaten Cilacap tahun 2021. Beliau didampingi oleh Kepala Kanreg I BKN Yogyakarta, Dra. Anjaswari Dewi, M.M dan Kepala BKPPD Kabupaten Cilacap, Warsono, S.H., M.Hum, serta sejumlah pejabat tinggi di lingkungan BKN RI. Acara ini dihadiri oleh Peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Kabupaten Cilacap Tahun 2021 sebanyak 279 orang, 70 orang hadir klasikal dan 209 orang hadir virtual via Zoom Meeting.
Dalam sambutan sebelum pemaparan dimulai, Kepala BKPPD Kabupaten Cilacap menyampaikan bahwa acara ini adalah acara yang langka, kesempatan yang langka, karena baru kali ini Kepala BKN RI mengunjungi dan berkenan untuk menyampaikan ceramah umum kepada peserta Latsar CPNS di Kabupaten Cilacap. “Oleh karena itu ikuti dengan sebaik-baiknya, apabila ada yang ingin ditanyakan dipersilakan.” pungkas beliau.
Pada kesempatan pertamanya, Kepala BKN RI menyampaikan bahwa kita sebagai bangsa Indonesia terdiri atas beragam suku, budaya, wilayah, bahasa, dan sebagainya, dimana kemajemukan ini membawa dampak perbedaan, yang harus disikapi oleh ASN untuk bersikap tidak diskriminatif. Seorang ASN harus bisa merajut kebangsaan, menjadi perekat bangsa.
Lalu bagaimana menjadi seorang ASN yang dapat merajut kebangsaan? Menjadi ASN yang baik. Diantaranya adalah dengan berperilaku tidak diskriminatif terhadap perbedaan yang ada di masyarakat, harus netral tidak memihak salah satu golongan bahkan jangan sampai berpolitik. Bekerja dari hati menjadi salah satu kuncinya. Apapun yang kita kerjakan dari hati maka akan ada kesungguhan untuk menyelesaikannya.
Kunci yang kedua adalah bekerja dengan sepenuh hati, yang mendorong untuk berbuat lebih tanpa diperintah oleh siapapun, karena itu didorong dari hati sendiri. Selanjutnya yaitu berhati-hati, bekerja sebagai ASN ini penuh resiko, ada koridor aturan dan peraturan yang harus diperhatikan, oleh karena itu harus berhati-hati dalam bekerja. Lalu sebagai ASN juga harus bekerja dengan satu hati, bekerja sebagai sebuah tim, tidak bisa bekerja sendiri-sendiri, sesuai dengan salah satu core values ASN yaitu kolaboratif, dalam bekerja kita memberdayakan kemampuan kerjasama dengan pihak lain.
Sebagai penutup, Bapak Bima Haria mengucapkan terimakasih pada para peserta Latsar CPNS karena telah memilih pekerjaan sebagai ASN, suatu karir yang sakral, “Jadi lakukan yang terbaik untuk anda, untuk keluarga, masyarakat dan untuk bangsa dan negara, tugas dan tanggungjawab ada di pundak anda untuk menjadikan rakyat lebih sejahtera, serta bahagia.” Ucap beliau.
Dalam sambutan sebelum pemaparan dimulai, Kepala BKPPD Kabupaten Cilacap menyampaikan bahwa acara ini adalah acara yang langka, kesempatan yang langka, karena baru kali ini Kepala BKN RI mengunjungi dan berkenan untuk menyampaikan ceramah umum kepada peserta Latsar CPNS di Kabupaten Cilacap. “Oleh karena itu ikuti dengan sebaik-baiknya, apabila ada yang ingin ditanyakan dipersilakan.” pungkas beliau.
Pada kesempatan pertamanya, Kepala BKN RI menyampaikan bahwa kita sebagai bangsa Indonesia terdiri atas beragam suku, budaya, wilayah, bahasa, dan sebagainya, dimana kemajemukan ini membawa dampak perbedaan, yang harus disikapi oleh ASN untuk bersikap tidak diskriminatif. Seorang ASN harus bisa merajut kebangsaan, menjadi perekat bangsa.
Lalu bagaimana menjadi seorang ASN yang dapat merajut kebangsaan? Menjadi ASN yang baik. Diantaranya adalah dengan berperilaku tidak diskriminatif terhadap perbedaan yang ada di masyarakat, harus netral tidak memihak salah satu golongan bahkan jangan sampai berpolitik. Bekerja dari hati menjadi salah satu kuncinya. Apapun yang kita kerjakan dari hati maka akan ada kesungguhan untuk menyelesaikannya.
Kunci yang kedua adalah bekerja dengan sepenuh hati, yang mendorong untuk berbuat lebih tanpa diperintah oleh siapapun, karena itu didorong dari hati sendiri. Selanjutnya yaitu berhati-hati, bekerja sebagai ASN ini penuh resiko, ada koridor aturan dan peraturan yang harus diperhatikan, oleh karena itu harus berhati-hati dalam bekerja. Lalu sebagai ASN juga harus bekerja dengan satu hati, bekerja sebagai sebuah tim, tidak bisa bekerja sendiri-sendiri, sesuai dengan salah satu core values ASN yaitu kolaboratif, dalam bekerja kita memberdayakan kemampuan kerjasama dengan pihak lain.
Sebagai penutup, Bapak Bima Haria mengucapkan terimakasih pada para peserta Latsar CPNS karena telah memilih pekerjaan sebagai ASN, suatu karir yang sakral, “Jadi lakukan yang terbaik untuk anda, untuk keluarga, masyarakat dan untuk bangsa dan negara, tugas dan tanggungjawab ada di pundak anda untuk menjadikan rakyat lebih sejahtera, serta bahagia.” Ucap beliau.