Pembekalan Verifikator dan Sosialisasi Pemutakhitan Data MySAPK
Terkait
Menghadapi Tantangan Global Megatrend 2050, Diperlukan Cara Menyiapkan Tenaga Terampil di Masa Depan
329 Peserta Lulus SKD dan Berhak Mengikuti SKB
Pemanggilan Asesmen Pelaksana Calon Ketua Tim Kerja
678 PPPK ikuti kegiatan Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika pada Instansi Pemerintah
BKPSMD Turut Partisipasi Bersih Pantai Sodong Dalam Rangka Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat
CILACAP - ( 12/08/2021 ) Bertempat di Ruang Rapat Kepala BKPPD Kabupaten Cilacap diselenggarakan Pembekalan Verifikator dan Sosialisasi Pemutakhitan Data MySAPK Tahun 2021 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cilacap. Acara yang diikuti oleh kurang lebih 200 verifikator dari masing-masing perangkat daerah/unit kerja ini dilaksanakan secara virtual dan dihadiri oleh Kepala BKPPD Kabupaten Cilacap, Warsono, S.H., M.Hum dan Pejabat terkait dengan narasumber Heni Sri Wahyuni,S.Kom,M.Ti., Direktur Pembangunan dan Pengembangan SI ASN BKN, Wahyu Firdaus, S.T., Pranata Komputer Madya/ Koordinator Perencanaan dan Evaluasi SIASN BKN dan Moderator Irpan Setiawan, S.Kom., Kasubbid Data dan Informasi BKPPD Kab. Cilacap.
Dalam sambutannya Kepala BKPPD Cilacap manyampaikan bahwa data memiliki manfaat yang luar biasa bagi pengembangan dan pola arah pembinaan ASN, hal ini berkaitan dengan arah pengambilan kebijakan pimpinan dan juga untuk menentukan kelancaran pengelolaan ASN di daerah. Oleh karena itu pemutakhiran data mandiri ini sangat penting untuk diikuti oleh semua ASN Pemkab Cilacap.
"Selama ini mungkin kita mengeluh bahwa data yang ada di daerah dan BKN berbeda, dan juga data di masing-masing OPD tidak sama dengan data di BKPPD, maka dari itu kegiatan rekon secara repetitive bisa memanimilasir perbedaan data tersebut, Tidak sinkronnya data akan menyebabkan kebijakan yang diambil pimpinan menjadi bias karena kurangnya kesadaran akan pentingnya akurasi data" terang Kepala BKPPD.
Pada kesempatan ini Kepala BKPPD menghimbau agar pengelola kepegawaian masing-masing OPD agar bisa memberikan pemahaman pentingnya akurasi data secara estafet dan melakukan perbaikan agar data yang semakin akurat agar pengambilan kebijakan pimpinan semakin terarah.
Narasumber Direktur Pembangunan dan Pengembangan SI ASN Badan Kepegawaian Negara Jakarta mengapresiasi kegiatan ini dengan begitu antusiasnya peserta yang cukup banyak. "Pemutakhiran data ASN bukan merupakan pekerjaan BKN melainkan semua pihak dan yang utama ASN yang bersangkutan " terang Heni. Tujuan dari Pemutakhiran Data Mandiri adalah Untuk mewujudkan data kepegawaian yang akurat dan berkualitas sehingga dapat menciptakan interoperabilitas data ASN, serta untuk mendukung terwujudnya Satu Data ASN dan kebijakan pemerintah di bidang manajemen Aparatur Sipil Negara.
Penjelasan teknis tetang bagaimana cara melakukan usul Pemutakhiran Data Mandiri oleh ASN dan bagaimana cara memverifikasinya, dijelaskan secara detail oleh Narasumber kedua Wahyu Firdaus, S.T.