PERSIAPAN SELEKSI PPPK : CALON GURU PPPK BISA MANFAATKAN PROGRAM BELAJAR MANDIRI
Terkait
Menghadapi Tantangan Global Megatrend 2050, Diperlukan Cara Menyiapkan Tenaga Terampil di Masa Depan
329 Peserta Lulus SKD dan Berhak Mengikuti SKB
Pemanggilan Asesmen Pelaksana Calon Ketua Tim Kerja
678 PPPK ikuti kegiatan Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika pada Instansi Pemerintah
BKPSMD Turut Partisipasi Bersih Pantai Sodong Dalam Rangka Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Cilacap Warsono,S.H, M.Hum. melalui Kabid Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Fathan Ady Chandra, S.STP, M.M. bersama tim mengikuti live streaming Peluncuran Program Guru Belajar dan Berbagi Seri Belajar Mandiri Calon Guru Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Rabu (03/03/2021).
Peluncuran dilakukan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim melalui kanal youtube KEMENDIKBUD RI .
Fathan mengutip pernyataan yang disampaikan Mendikbud Nadiem bahwa pada 2021 ini, Kemendikbud merancang kebijakan rekrutmen guru ASN PPPK dengan kuota yang sangat besar, yakni hampir satu juta orang kapasitasnya, yang disesuaikan dengan kebutuhan guru di masing-masing daerah.
Nadiem menambahkan guru yang lolos seleksi akan diangkat menjadi PPPK. Seleksi guru ASN PPPK Tahun 2020 berbeda dari tahun sebelumnya karena dilaksanakan secara daring. Selain itu pada 2021, seleksi juga terbuka untuk semua guru honorer dan lulusan Program Pendidikan Guru (PPG).
“Semuanya akan punya kesempatan untuk membuktikan kelayakannya untuk menjadi ASN. Sebagai dukungan persiapan seleksi, kami menyediakan materi pembelajaran yang dapat diakses secara daring. Walaupun bisa gagal pertama kali, ia bisa memberikan kesempatan beberapa kali, tiga kali untuk lolos seleksi tes PPPK,” ujar Nadiem.
Nadiem optimistis para guru honorer maupun lulusan PPG akan bersungguh-sungguh dalam mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi karena kesungguhan tersebut akan menentukan masa depan siswa.
“Oleh karena itu kami mengundang para guru honorer dan lulusan PPG untuk membuktikan kelayakannya menjadi guru ASN PPPK melalui seleksi yang adil, bersih serta demokratis,” katanya.
Program Guru Belajar dan Berbagi - Seri Belajar Mandiri Calon Guru ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja merupakan program yang diperuntukkan bagi guru honorer maupun lulusan PPG yang akan mengikuti tes PPPK, dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan serta latihan soal melalui belajar mandiri.
Selain program tersebut, Kemendikbud sebelumnya telah meluncurkan program "Guru Belajar dan Berbagi" yang mana para guru dapat saling memberikan pengetahuan dan pengalaman pada sesama.
Layanan tersebut dapat diakses melalui laman https://gurubelajardanberbagi.kemdikbud.go.id.
Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Iwan Syahril mengatakan guru dapat belajar tanpa harus menunggu surat tugas terlebih dahulu.
“Harapan kami belajar bukan kesempatan, tapi lebih kemauan. Guru merupakan sumber belajar, untuk itu harus terus belajar,” katanya.
Peluncuran dilakukan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim melalui kanal youtube KEMENDIKBUD RI .
Fathan mengutip pernyataan yang disampaikan Mendikbud Nadiem bahwa pada 2021 ini, Kemendikbud merancang kebijakan rekrutmen guru ASN PPPK dengan kuota yang sangat besar, yakni hampir satu juta orang kapasitasnya, yang disesuaikan dengan kebutuhan guru di masing-masing daerah.
Nadiem menambahkan guru yang lolos seleksi akan diangkat menjadi PPPK. Seleksi guru ASN PPPK Tahun 2020 berbeda dari tahun sebelumnya karena dilaksanakan secara daring. Selain itu pada 2021, seleksi juga terbuka untuk semua guru honorer dan lulusan Program Pendidikan Guru (PPG).
“Semuanya akan punya kesempatan untuk membuktikan kelayakannya untuk menjadi ASN. Sebagai dukungan persiapan seleksi, kami menyediakan materi pembelajaran yang dapat diakses secara daring. Walaupun bisa gagal pertama kali, ia bisa memberikan kesempatan beberapa kali, tiga kali untuk lolos seleksi tes PPPK,” ujar Nadiem.
Nadiem optimistis para guru honorer maupun lulusan PPG akan bersungguh-sungguh dalam mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi karena kesungguhan tersebut akan menentukan masa depan siswa.
“Oleh karena itu kami mengundang para guru honorer dan lulusan PPG untuk membuktikan kelayakannya menjadi guru ASN PPPK melalui seleksi yang adil, bersih serta demokratis,” katanya.
Program Guru Belajar dan Berbagi - Seri Belajar Mandiri Calon Guru ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja merupakan program yang diperuntukkan bagi guru honorer maupun lulusan PPG yang akan mengikuti tes PPPK, dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan serta latihan soal melalui belajar mandiri.
Selain program tersebut, Kemendikbud sebelumnya telah meluncurkan program "Guru Belajar dan Berbagi" yang mana para guru dapat saling memberikan pengetahuan dan pengalaman pada sesama.
Layanan tersebut dapat diakses melalui laman https://gurubelajardanberbagi.kemdikbud.go.id.
Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Iwan Syahril mengatakan guru dapat belajar tanpa harus menunggu surat tugas terlebih dahulu.
“Harapan kami belajar bukan kesempatan, tapi lebih kemauan. Guru merupakan sumber belajar, untuk itu harus terus belajar,” katanya.