RAKOR EVALUASI GUGUS TUGAS PERCEPATAN PENANGANAN COVID 19 KABUPATEN CILACAP.
Terkait
Menghadapi Tantangan Global Megatrend 2050, Diperlukan Cara Menyiapkan Tenaga Terampil di Masa Depan
329 Peserta Lulus SKD dan Berhak Mengikuti SKB
Pemanggilan Asesmen Pelaksana Calon Ketua Tim Kerja
678 PPPK ikuti kegiatan Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika pada Instansi Pemerintah
BKPSMD Turut Partisipasi Bersih Pantai Sodong Dalam Rangka Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat
CILACAP ( 03/06/2020 ) – Bertempat di Pendopo Wijayakusumacakti Sekretariat Daerah Kabupaten Cilacap diselenggarakan Rakor Evaluasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 di Kabupaten Cilacap. Acara dihadiri oleh Bupati, Wakil Bupati, Sekda beserta jajaran Forkompimda Kabupaten Cilacap, Kepala OPD dan Camat se Kabupaten Cilacap. Kepala BKPPD, Warsono, SH, M.Hum hadir secara langsung di Pendopo Kabupaten Cilacap sedangkan Pejabat Administrator dan Pengawas BKPPD Kab. Cilacap mengikuti acara ini menggunakan video converance dari Ruang Rapat Kepala BKPPD Kab. Cilacap.
Acara dibuka secara langsung oleh Bupati Cilacap sebagai persiapan tatanan new normal di Kabupaten Cilacap. Dalam sambutannya Bupati Cilacap menyampaikan bahwa wabah covid ini belum segera berlalu tetapi wabah ini dapat dikendalikan dan tetap produktif dengan tatanan new normal sebagai jalan keluar dari kebutuhan-kebutuhan yang ada baik ekonomi ataupun sosial. "Fakta bahwa masyarakat kita masih banyak yang menjadi pekerja informal yang berarti kemandegan ekonomi menjadi ancaman nyata." ungkap Bupati. Dalam tatanan normal ini jika ditemukan banyak kasus baru tidak menutup kemungkinan akan di laksanakan pembatasan sosial dengan skala yang lebih besar.
Pasar menjadi titik keramaian yang tak terhindarkan dalam roda perekonomian di masyarakat, Bupati berharap agar pedagang menggunakan masker dan sarung tangan serta tersedia tempat mencuci tangan di tiap pintu masuk dan alat sterilisasi uang. Masjid juga akan dibuka kembali dengan penerapan protokol yang sangat ketat dengan pengawasan lurah dan camat.
Pada kesempatan yang sama Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap juga menyampaikan bahwa akan ada beberapa paparan yang akan disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan terkait gambaran New Normal dan Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Cilacap mengenai prosedur protokol kesehatan untuk tempat ibadah, insitusi publik, pendidikan, tempat usaha dan ASN. Selain itu Kapolres Kabupaten Cilacap dan Dandim Cilacap juga akan memberikan arahan tentang persiapan tatanan new normal di Kabupaten Cilacap.
Acara dibuka secara langsung oleh Bupati Cilacap sebagai persiapan tatanan new normal di Kabupaten Cilacap. Dalam sambutannya Bupati Cilacap menyampaikan bahwa wabah covid ini belum segera berlalu tetapi wabah ini dapat dikendalikan dan tetap produktif dengan tatanan new normal sebagai jalan keluar dari kebutuhan-kebutuhan yang ada baik ekonomi ataupun sosial. "Fakta bahwa masyarakat kita masih banyak yang menjadi pekerja informal yang berarti kemandegan ekonomi menjadi ancaman nyata." ungkap Bupati. Dalam tatanan normal ini jika ditemukan banyak kasus baru tidak menutup kemungkinan akan di laksanakan pembatasan sosial dengan skala yang lebih besar.
Pasar menjadi titik keramaian yang tak terhindarkan dalam roda perekonomian di masyarakat, Bupati berharap agar pedagang menggunakan masker dan sarung tangan serta tersedia tempat mencuci tangan di tiap pintu masuk dan alat sterilisasi uang. Masjid juga akan dibuka kembali dengan penerapan protokol yang sangat ketat dengan pengawasan lurah dan camat.
Pada kesempatan yang sama Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap juga menyampaikan bahwa akan ada beberapa paparan yang akan disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan terkait gambaran New Normal dan Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Cilacap mengenai prosedur protokol kesehatan untuk tempat ibadah, insitusi publik, pendidikan, tempat usaha dan ASN. Selain itu Kapolres Kabupaten Cilacap dan Dandim Cilacap juga akan memberikan arahan tentang persiapan tatanan new normal di Kabupaten Cilacap.