DARYANTO,S.Pd GURU SMPN 2 MAOS - CILACAP ``JUARA MENULIS BUKU NON FIKSI TINGKAT NASIONAL``
Terkait
Menghadapi Tantangan Global Megatrend 2050, Diperlukan Cara Menyiapkan Tenaga Terampil di Masa Depan
329 Peserta Lulus SKD dan Berhak Mengikuti SKB
Pemanggilan Asesmen Pelaksana Calon Ketua Tim Kerja
678 PPPK ikuti kegiatan Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika pada Instansi Pemerintah
BKPSMD Turut Partisipasi Bersih Pantai Sodong Dalam Rangka Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat
CILACAP – ( 5/11/2019 ) Berawal dari sebuah hobi pada tahun 2009 Daryanto,S.Pd memulai hobinya menulis berbagai karya tulis yang dapat di aplikasikan pada kegiatan belajar mengajar agar siswa lebih memahami materi pembelajaran.
Penulisan Tindakan Kelas ( PTK ) adalah karya tulis pertama yang dibut sebagai syarat untuk kenaikan pangkat IV/b, sebab pada saat itu tenaga pendidik masih awam terhadap PTK sehingga proses kenaikan pangkat ke IV/b sempat terhenti karena kendala penulisan PTK.
Atas dukungan dari Kepala Sekolah untuk melakukan penelitian, Daryanto berusaha semakin mengembangkan kemampuannya dalam menulis dengan mengikuti Sayembara Penulisan Buku Penunjang tingkat nasional oleh Kemendikbud tahun 2010. Namun saat itu masih belum mendapatkan hasil terbaik bahkan dari tahun ke tahun setiap lomba yang diikuti selalu belum memperoleh juara.
Namun semangat Daryanto untuk menulis tak pernah putus asa dan terus berusaha merevisi buku yang pernah ditulis agar lebih baik lagi.Hingga akhirnya memberanikan diri untuk mengirim hasil karya tulisnya ke penerbit Tiga Serangkai. Setelah mendapatkan revisi kahirnya buku karya Daryanto berhak diterbitkan oleh penerbit mayor ( skala besar ).
``Menulis itu tidak ada ruginya, selama ad waktu luang sebaiknya menulis`` Ujar guru seni dan budaya ini.
Pada tahun 2018 setelah melalui beberapa revisi akhirnya buku karya tulis Daryanto diikutkan pada lomba penulisan buku non fiksi tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Pengurus Besar PGRI Pusat. Berkat informasi dari teman – teman KAGUM ( Komunitas Guru Menulis ) Buku Karya Daryanto dengan Judul `` Kreasi Visual Art Untuk Remaja`` mendapatkan juara I tingkat nasional penulisan buku non fiksi.
Pada tanggal 30/11/2019 pada puncak peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI Daryanto mendapatkan penghargaan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.
Daryanto berharap agar teman – teman guru di Kabupaten Cilacap dapat berprestasi melalui menulis dan berbagi ilmu bermanfaat bagi orang lain.
Penulisan Tindakan Kelas ( PTK ) adalah karya tulis pertama yang dibut sebagai syarat untuk kenaikan pangkat IV/b, sebab pada saat itu tenaga pendidik masih awam terhadap PTK sehingga proses kenaikan pangkat ke IV/b sempat terhenti karena kendala penulisan PTK.
Atas dukungan dari Kepala Sekolah untuk melakukan penelitian, Daryanto berusaha semakin mengembangkan kemampuannya dalam menulis dengan mengikuti Sayembara Penulisan Buku Penunjang tingkat nasional oleh Kemendikbud tahun 2010. Namun saat itu masih belum mendapatkan hasil terbaik bahkan dari tahun ke tahun setiap lomba yang diikuti selalu belum memperoleh juara.
Namun semangat Daryanto untuk menulis tak pernah putus asa dan terus berusaha merevisi buku yang pernah ditulis agar lebih baik lagi.Hingga akhirnya memberanikan diri untuk mengirim hasil karya tulisnya ke penerbit Tiga Serangkai. Setelah mendapatkan revisi kahirnya buku karya Daryanto berhak diterbitkan oleh penerbit mayor ( skala besar ).
``Menulis itu tidak ada ruginya, selama ad waktu luang sebaiknya menulis`` Ujar guru seni dan budaya ini.
Pada tahun 2018 setelah melalui beberapa revisi akhirnya buku karya tulis Daryanto diikutkan pada lomba penulisan buku non fiksi tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Pengurus Besar PGRI Pusat. Berkat informasi dari teman – teman KAGUM ( Komunitas Guru Menulis ) Buku Karya Daryanto dengan Judul `` Kreasi Visual Art Untuk Remaja`` mendapatkan juara I tingkat nasional penulisan buku non fiksi.
Pada tanggal 30/11/2019 pada puncak peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI Daryanto mendapatkan penghargaan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.
Daryanto berharap agar teman – teman guru di Kabupaten Cilacap dapat berprestasi melalui menulis dan berbagi ilmu bermanfaat bagi orang lain.