BKPPD Kabupaten Cilacap Ikuti Bimtek Pengelolaan Arsip
Terkait
Menghadapi Tantangan Global Megatrend 2050, Diperlukan Cara Menyiapkan Tenaga Terampil di Masa Depan
329 Peserta Lulus SKD dan Berhak Mengikuti SKB
Pemanggilan Asesmen Pelaksana Calon Ketua Tim Kerja
678 PPPK ikuti kegiatan Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika pada Instansi Pemerintah
BKPSMD Turut Partisipasi Bersih Pantai Sodong Dalam Rangka Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat
CILACAP - Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Cilacap melakukan kegiatan Bimbingan Teknis Kearsipan untuk Pengelola Arsip di Lingkungan Pemerintah dan Perusahaan Daerah Kabupaten Cilacap Tahun 2019. Kegiatan ini di Aula KORPRI Kabupaten Cilacap Jalan MT Haryono Nomor 79 Cilacap dengan narasumber Parmatiwi, Arsiparis Penyelia dan Dahlan, A.Md., Arsiparis Penyelia. (Kamis, 24 Oktober 2019).
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Cilacap yang diwakili Sekretaris Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Cilacap, Ir. Betty Kusumaningrum, MM dalam sambutannya mengatakan bahwa Kegiatan ini sangat penting, strategis dan dapat kita manfaatkan untuk mempererat tali silahturahmi sekaligus sebagai media untuk menambah wawasan dan pengetahuan terkait dengan Pengelolaan Arsip Khususnya Arsip Dinamis. Permasalahan pengelolaan arsip Sejak ditetapkannya peraturan tentang kearsipan tahun 2009 adalah volume arsip bertambah setiap waktu, unit kerja penuh dengan arsip, arsip ditumpuk dan perbedaan arsip aktif, tidak aktif dan tidak jelas, tidak ada pemindahan arsip inaktif dari Unit Pencipta ke Unit Kearsipan, kemudahan mengakses terbatas dan SDM Terbatas.
"Penataan Arsip juga merupakan solusi untuk mengatasi masalah yang muncul dalam pengelolaan arsip seperti penumpukan arsip fisik, sulitnya temu balik arsip dan rendahnya peningkatan kebutuhan organisasi dalam mencapai tujuan," katanya.
Noviyanto Hadi Sugito, Analis Sistem Informasi dari BKPPD Kabupaten Cilacap yang ditunjuk mengambil kegiatan ini mengaku senang dapat belajar tentang pengelolaan kearsipan. Tidak hanya teori yang diberikan, peserta bimtek juga dapat membantah langsung. Dengan ilmu yang diberikan harapannya dapat merapikan arsip-arsip yang pengelolaannya masih belum benar.