CPNS dari BKPPD Raih Peringkat I pada Latsar Golongan III Angkatan 3/Angkatan 44 Tahun 2019
Terkait
Menghadapi Tantangan Global Megatrend 2050, Diperlukan Cara Menyiapkan Tenaga Terampil di Masa Depan
329 Peserta Lulus SKD dan Berhak Mengikuti SKB
Pemanggilan Asesmen Pelaksana Calon Ketua Tim Kerja
678 PPPK ikuti kegiatan Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika pada Instansi Pemerintah
BKPSMD Turut Partisipasi Bersih Pantai Sodong Dalam Rangka Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat
Pelaksanaan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III dan II Tahap I Tahun 2019 telah berlangsung dari tanggal 12 Maret s.d. 22 Agustus 2019 di Sasana Diklat Praja Jalan Jenderal Sudirman No. 12 Cilacap dengan jumlah peserta sebanyak 307 Orang (190 orang peserta Gol. III dan 117 orang peserta golongan II).
Pelatihan Dasar ini merupakan salah satu syarat CPNS diangkat sebagai pegawai ASN menjadi ajang pembentukan karakter dan diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kompetensi Aparatur Sipil Negara khususnya CPNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cilacap agar nantinya dapat mengemban dan melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dengan baik dan optmal.
Berdasarkan evaluasi akhir dengan rekapitulasi hasil evaluasi akademik, Evaluasi Rancangan, evaluasi aktualisasi, evaluasi sikap perilaku, dan evaluasi penguatan kompetensi teknis bidang tugas sesuai pembobotan masing-masing, yang diumumkan pada saat Penutupan Pelatihan Dasar, Kamis, 22 Agustus 2019, peserta dari BKPPD Kabupaten Cilacap, HANDRI PANGARSO UTOMO, S.Psi. meraih peringkat 1 Golongan III Angkatan 3/Angkatan 44.
HANDRI PANGARSO UTOMO, S.Psi., Pria kelahiran Cilacap, 20 Agustus 1986 ini adalah lulusan Universitas Gadjah Mada Jurusan Psikologi tahun 2009. Handri mendaftar CPNS karena ingin kembali ke kampung halamannya, Cilacap, dengan mencoba berkarir menjadi ASN setelah sekian lama berkarir di swasta. Sebelum mendaftar CPNS, Handri sebelumnya berkecimpung di dunia sosial dengan bergabung dengan Senyumkita.com sebagai co-founder selama 2 tahun, selain itu juga berkarir sebagai HRD selama 8 tahun yaitu 2 tahun di perusahaan ritel Circle K Yogyakarta dan selanjutnya selama 6 tahun terakhir di PT Jogja Magasa Iron.
"Membaca materi dari buku panduan sebelum diajarkan di kelas pada saat waktu luang. Ditambah mengikuti setiap aturan yg berlaku saat latsar, selain itu yg perlu diingat mendengarkan tiap pelajaran di kelas, jangan sampai tertidur", ujar Handri mengenai kiat-kiat pada saat latsar.
Handri juga mengatakan bahwa manajemen waktu sangatlah penting. Dengan manajemen waktu maka tugas-tugas latsar akan terselesaikan dengan maksimal dan baik. Selain itu support dari rekan-rekan BKPPD termasuk mentor dalam mengerjakan aktualisasi dan habituasi menjadi hal yang berperan dalam hasil akhir evaluasi pada seluruh rangkaian tugas latsar.
.
Pelatihan Dasar ini merupakan salah satu syarat CPNS diangkat sebagai pegawai ASN menjadi ajang pembentukan karakter dan diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kompetensi Aparatur Sipil Negara khususnya CPNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cilacap agar nantinya dapat mengemban dan melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dengan baik dan optmal.
Berdasarkan evaluasi akhir dengan rekapitulasi hasil evaluasi akademik, Evaluasi Rancangan, evaluasi aktualisasi, evaluasi sikap perilaku, dan evaluasi penguatan kompetensi teknis bidang tugas sesuai pembobotan masing-masing, yang diumumkan pada saat Penutupan Pelatihan Dasar, Kamis, 22 Agustus 2019, peserta dari BKPPD Kabupaten Cilacap, HANDRI PANGARSO UTOMO, S.Psi. meraih peringkat 1 Golongan III Angkatan 3/Angkatan 44.
HANDRI PANGARSO UTOMO, S.Psi., Pria kelahiran Cilacap, 20 Agustus 1986 ini adalah lulusan Universitas Gadjah Mada Jurusan Psikologi tahun 2009. Handri mendaftar CPNS karena ingin kembali ke kampung halamannya, Cilacap, dengan mencoba berkarir menjadi ASN setelah sekian lama berkarir di swasta. Sebelum mendaftar CPNS, Handri sebelumnya berkecimpung di dunia sosial dengan bergabung dengan Senyumkita.com sebagai co-founder selama 2 tahun, selain itu juga berkarir sebagai HRD selama 8 tahun yaitu 2 tahun di perusahaan ritel Circle K Yogyakarta dan selanjutnya selama 6 tahun terakhir di PT Jogja Magasa Iron.
"Membaca materi dari buku panduan sebelum diajarkan di kelas pada saat waktu luang. Ditambah mengikuti setiap aturan yg berlaku saat latsar, selain itu yg perlu diingat mendengarkan tiap pelajaran di kelas, jangan sampai tertidur", ujar Handri mengenai kiat-kiat pada saat latsar.
Handri juga mengatakan bahwa manajemen waktu sangatlah penting. Dengan manajemen waktu maka tugas-tugas latsar akan terselesaikan dengan maksimal dan baik. Selain itu support dari rekan-rekan BKPPD termasuk mentor dalam mengerjakan aktualisasi dan habituasi menjadi hal yang berperan dalam hasil akhir evaluasi pada seluruh rangkaian tugas latsar.
.