KARTINI DAY BKPPD KABUPATEN CILACAP 2019
Terkait
Menghadapi Tantangan Global Megatrend 2050, Diperlukan Cara Menyiapkan Tenaga Terampil di Masa Depan
329 Peserta Lulus SKD dan Berhak Mengikuti SKB
Pemanggilan Asesmen Pelaksana Calon Ketua Tim Kerja
678 PPPK ikuti kegiatan Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika pada Instansi Pemerintah
BKPSMD Turut Partisipasi Bersih Pantai Sodong Dalam Rangka Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat
CILACAP ( 25/04/2019 ) Waktu menunjukkan pukul 07.15 WIB, bel tanda apel pagi sudh dibunyikan seperti biasa karyawan / karyawati BKPPD memasuki halaman Kantor BKPPD Kabupaten Cilacap untuk mengikuti apel pagi. Namun ada pemandangan berbeda untuk apel pagi ini,pasalnya ada barisan tersendiri untuk karyawati BKPPD mereka nampak lebih cantik dan anggun mengenakan kebaya, ternyata hal ini dalam rangka memperingati Hari Kartini.
Apel pagi yang di pimpin oleh Sekretaris BKPPD Kabupaten Cilacap berjalan menarik, Sekban menginstruksikan agar barisan perempuan tersendiri,`` sebagai bentuk apresisasi untuk peserta apel perempuan yang telah menyiapkan diri untuk mengenakan kebaya`` ujar pria yang pernah menjabat sebagai Sekdin P&K Cilacap tersebut.``
Yang menarik dari apel pagi ini adalah Sekban BKPPD Kabupaten Cilacap selaku pembina apel membagikan kupon kepada peserta upacara pria agar menuliskan peserta perempuan terfavorit berkebaya pada peringatan Hari Kartini kali ini. Dengan antusias peserta laki – laki segera mengisi kupon tersebut dan mengumpulkannya, dari hasil voting tersebut terpilihlah dua orang karyawati berkebaya terbaik pilihan karyawan BKPPD Cilacap yaitu Fitri Siswi Prabawati,S.Psi (Analis Penegakan Integritas dan Disiplin Sumber Daya Manusia Aparatur BKPPD Cilacap ) dan Wulan Cahyasari,SE ( Kasubid Mutasi BKPPD Cilacap ).
Dalam sambutannya Sekdin akan memberikan cinderamata sebagai bentuk penghargaan atas partisipasinya dalam memeriahkan Hari Kartini tahun ini.
Meski demikian makna utama dari peringatan Hari kartini adalah emansipasi wanita dimana wanita disejajarkan dengan pria baik itu profesi kedudukan bahkan jabatan sekalipun, sebab tidak sedikit wanita yang menjadi pemimpin suatu daerah, menteri cabinet bahkan kepala negara sekalipun.
Apel pagi yang di pimpin oleh Sekretaris BKPPD Kabupaten Cilacap berjalan menarik, Sekban menginstruksikan agar barisan perempuan tersendiri,`` sebagai bentuk apresisasi untuk peserta apel perempuan yang telah menyiapkan diri untuk mengenakan kebaya`` ujar pria yang pernah menjabat sebagai Sekdin P&K Cilacap tersebut.``
Yang menarik dari apel pagi ini adalah Sekban BKPPD Kabupaten Cilacap selaku pembina apel membagikan kupon kepada peserta upacara pria agar menuliskan peserta perempuan terfavorit berkebaya pada peringatan Hari Kartini kali ini. Dengan antusias peserta laki – laki segera mengisi kupon tersebut dan mengumpulkannya, dari hasil voting tersebut terpilihlah dua orang karyawati berkebaya terbaik pilihan karyawan BKPPD Cilacap yaitu Fitri Siswi Prabawati,S.Psi (Analis Penegakan Integritas dan Disiplin Sumber Daya Manusia Aparatur BKPPD Cilacap ) dan Wulan Cahyasari,SE ( Kasubid Mutasi BKPPD Cilacap ).
Dalam sambutannya Sekdin akan memberikan cinderamata sebagai bentuk penghargaan atas partisipasinya dalam memeriahkan Hari Kartini tahun ini.
Meski demikian makna utama dari peringatan Hari kartini adalah emansipasi wanita dimana wanita disejajarkan dengan pria baik itu profesi kedudukan bahkan jabatan sekalipun, sebab tidak sedikit wanita yang menjadi pemimpin suatu daerah, menteri cabinet bahkan kepala negara sekalipun.