TERIMA SK CPNS, 43 THL-TBPP DIHARAP JADI PEGAWAI SUKA TANTANGAN, BUKAN PEGAWAI “RANTANGAN”
Terkait
Menghadapi Tantangan Global Megatrend 2050, Diperlukan Cara Menyiapkan Tenaga Terampil di Masa Depan
329 Peserta Lulus SKD dan Berhak Mengikuti SKB
Pemanggilan Asesmen Pelaksana Calon Ketua Tim Kerja
678 PPPK ikuti kegiatan Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika pada Instansi Pemerintah
BKPSMD Turut Partisipasi Bersih Pantai Sodong Dalam Rangka Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat
Rabu siang, 13 September 2017, bertempat di Aula Dinas Pertanian Cilacap, sebanyak 43 orang Tenaga Harian Lepas – Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian Kementerian Pertanian yang bertugas di wilayah kerja Kabupaten Cilacap menerima SK CPNS dari Bupati Cilacap.
Proses memperoleh NIP ini dirasa cukup mendebarkan oleh para THL, betapa tidak, sejak akhir tahun 2016, CAT sudah dijalankan. Baru sampai pertengahan tahun 2017, proses pengumuman untuk usulan dan pemberkasan NIP bisa terlaksana. Dari 43 orang THL-TBPP tersebut terbagi menjadi Penyuluh Pertanian Ahli sebanyak 14 orang dan Penyuluh Pertanian Terampil sebanyak 29 orang.
Hadir untuk menyerahkan dokumen SK secara simbolis sekaligus memberikan sambutan dan pengarahan yaitu Bupati Cilacap, H. Tatto Suwarto Pamuji yang dalam kesempatan tersebut memberikan wejangan agar CPNS yang hadir agar dapat menjadi agen perubahan, menyukai tantangan dan meningkatkan kinerja serta pelayanan kepada masayarakat dengan lebih baik bukan menjadi pegawai “rantangan” yang menurut beliau hanya menerima apa yang ada sebelumnya dan diatasnya, dengan metode copas semata.
Hadir pula Kepala BKPPD, Kepala Dinas Pertanian dan jajaran pejabat terkait di lingkungan Pemkab. Cilacap. Kepala BKPPD melaporkan realisasi SK CPNS dan tak lupa memberikan arahan kepada Penyuluh Pertanian agar euforia kegembiraan ini hendaknya tak dirayakan secara bebas mengingat masih banyak rekan THL-TBPP yang belum mendapat kesempatan memperoleh NIP.
Seusai penyerahan SK CPNS, acara dilanjutkan dengan penjelasan file kepegawaian oleh Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi. Sedangkan administrasi dan pengumpulan dokumen untuk penggajian sudah dilakukan sebelumnya. Diharapkan, bulan Oktober nanti, Penyuluh Pertanian sudah mendapat gaji pertama sebagai CPNS.
Proses memperoleh NIP ini dirasa cukup mendebarkan oleh para THL, betapa tidak, sejak akhir tahun 2016, CAT sudah dijalankan. Baru sampai pertengahan tahun 2017, proses pengumuman untuk usulan dan pemberkasan NIP bisa terlaksana. Dari 43 orang THL-TBPP tersebut terbagi menjadi Penyuluh Pertanian Ahli sebanyak 14 orang dan Penyuluh Pertanian Terampil sebanyak 29 orang.
Hadir untuk menyerahkan dokumen SK secara simbolis sekaligus memberikan sambutan dan pengarahan yaitu Bupati Cilacap, H. Tatto Suwarto Pamuji yang dalam kesempatan tersebut memberikan wejangan agar CPNS yang hadir agar dapat menjadi agen perubahan, menyukai tantangan dan meningkatkan kinerja serta pelayanan kepada masayarakat dengan lebih baik bukan menjadi pegawai “rantangan” yang menurut beliau hanya menerima apa yang ada sebelumnya dan diatasnya, dengan metode copas semata.
Hadir pula Kepala BKPPD, Kepala Dinas Pertanian dan jajaran pejabat terkait di lingkungan Pemkab. Cilacap. Kepala BKPPD melaporkan realisasi SK CPNS dan tak lupa memberikan arahan kepada Penyuluh Pertanian agar euforia kegembiraan ini hendaknya tak dirayakan secara bebas mengingat masih banyak rekan THL-TBPP yang belum mendapat kesempatan memperoleh NIP.
Seusai penyerahan SK CPNS, acara dilanjutkan dengan penjelasan file kepegawaian oleh Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi. Sedangkan administrasi dan pengumpulan dokumen untuk penggajian sudah dilakukan sebelumnya. Diharapkan, bulan Oktober nanti, Penyuluh Pertanian sudah mendapat gaji pertama sebagai CPNS.