Agen CSIRT BKPSDM Kabupaten Cilacap Dibekali Materi Vulnerability Assessment
Terkait
Menghadapi Tantangan Global Megatrend 2050, Diperlukan Cara Menyiapkan Tenaga Terampil di Masa Depan
329 Peserta Lulus SKD dan Berhak Mengikuti SKB
Pemanggilan Asesmen Pelaksana Calon Ketua Tim Kerja
678 PPPK ikuti kegiatan Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika pada Instansi Pemerintah
BKPSMD Turut Partisipasi Bersih Pantai Sodong Dalam Rangka Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat
CILACAP – Agen CSIRT (Computer Security Incident Response Team) dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Cilacap turut hadir dalam Bimbingan Teknis Keamanan Informasi yang diselenggarakan untuk meningkatkan keamanan data di lingkungan pemerintah daerah. Kegiatan ini diikuti oleh berbagai instansi di lingkup Pemerintah Kabupaten Cilacap dengan tujuan meningkatkan kemampuan personel dalam menangani insiden keamanan siber. (11-09-2024)
Dalam bimbingan teknis tersebut, para peserta diberikan materi mengenai Vulnerability Assessment dengan menggunakan Open Source Tools. Materi ini disampaikan oleh Sandiman Ahli dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) RI yang berpengalaman dalam penanganan dan mitigasi kerentanan sistem. Materi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam mengenai identifikasi, analisis, dan penanganan kerentanan pada sistem informasi.
Vulnerability Assessment merupakan salah satu aspek penting dalam keamanan siber yang bertujuan untuk menemukan celah atau kerentanan dalam sistem sebelum dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Dengan menggunakan Open Source Tools, para peserta diajarkan cara melakukan penilaian kerentanan secara efektif dan efisien tanpa harus bergantung pada perangkat lunak berbayar. Open Source Tools ini memberikan fleksibilitas dan aksesibilitas bagi para pelaku keamanan informasi dalam menjalankan tugasnya.
Selanjutnya Kabid Statistik Dan Persandian Diskominfo Kab. Cilacap, Annas Wahyu Purwanto, S.Kom., M.T. menyampaikan bahwa dari bulan Januari hingga bulan Agustus 2024, Pemkab. Cilacap telah menangani sejumlah 42 (empat puluh dua) kejadian insiden keamanan informasi diantaranya peretasan injeksi judi slot pada website OPD, serangan DoS, penyusupan malware, insiden data loss, dan celah dapat mengakses skrip kode pada sistem.
Para Agen CSIRT Kabupaten Cilacap menilai bahwa kehadiran dalam kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kapabilitas tim dalam menjaga keamanan data di lingkungan pemerintahan. "Kegiatan ini memberikan wawasan baru dan skill yang sangat dibutuhkan dalam era digital saat ini, di mana ancaman siber semakin kompleks dan terus berkembang," ujar salah satu perwakilan CSIRT Kabupaten Cilacap.
Dengan adanya pembekalan ini, diharapkan Agen CSIRT BKPSDM Kabupaten Cilacap dapat semakin siap dan tangguh dalam menghadapi berbagai ancaman siber yang mungkin terjadi, serta mampu melindungi informasi penting pemerintah daerah dengan lebih baik. Kegiatan ini juga menjadi langkah nyata dalam upaya peningkatan keamanan siber di lingkungan pemerintah Kabupaten Cilacap.
Dalam bimbingan teknis tersebut, para peserta diberikan materi mengenai Vulnerability Assessment dengan menggunakan Open Source Tools. Materi ini disampaikan oleh Sandiman Ahli dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) RI yang berpengalaman dalam penanganan dan mitigasi kerentanan sistem. Materi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam mengenai identifikasi, analisis, dan penanganan kerentanan pada sistem informasi.
Vulnerability Assessment merupakan salah satu aspek penting dalam keamanan siber yang bertujuan untuk menemukan celah atau kerentanan dalam sistem sebelum dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Dengan menggunakan Open Source Tools, para peserta diajarkan cara melakukan penilaian kerentanan secara efektif dan efisien tanpa harus bergantung pada perangkat lunak berbayar. Open Source Tools ini memberikan fleksibilitas dan aksesibilitas bagi para pelaku keamanan informasi dalam menjalankan tugasnya.
Selanjutnya Kabid Statistik Dan Persandian Diskominfo Kab. Cilacap, Annas Wahyu Purwanto, S.Kom., M.T. menyampaikan bahwa dari bulan Januari hingga bulan Agustus 2024, Pemkab. Cilacap telah menangani sejumlah 42 (empat puluh dua) kejadian insiden keamanan informasi diantaranya peretasan injeksi judi slot pada website OPD, serangan DoS, penyusupan malware, insiden data loss, dan celah dapat mengakses skrip kode pada sistem.
Para Agen CSIRT Kabupaten Cilacap menilai bahwa kehadiran dalam kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kapabilitas tim dalam menjaga keamanan data di lingkungan pemerintahan. "Kegiatan ini memberikan wawasan baru dan skill yang sangat dibutuhkan dalam era digital saat ini, di mana ancaman siber semakin kompleks dan terus berkembang," ujar salah satu perwakilan CSIRT Kabupaten Cilacap.
Dengan adanya pembekalan ini, diharapkan Agen CSIRT BKPSDM Kabupaten Cilacap dapat semakin siap dan tangguh dalam menghadapi berbagai ancaman siber yang mungkin terjadi, serta mampu melindungi informasi penting pemerintah daerah dengan lebih baik. Kegiatan ini juga menjadi langkah nyata dalam upaya peningkatan keamanan siber di lingkungan pemerintah Kabupaten Cilacap.