Gali Potensi Pejabat Pengawas dan Pelaksana Melalui Manajemen Talenta
Terkait
Menghadapi Tantangan Global Megatrend 2050, Diperlukan Cara Menyiapkan Tenaga Terampil di Masa Depan
329 Peserta Lulus SKD dan Berhak Mengikuti SKB
Pemanggilan Asesmen Pelaksana Calon Ketua Tim Kerja
678 PPPK ikuti kegiatan Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika pada Instansi Pemerintah
BKPSMD Turut Partisipasi Bersih Pantai Sodong Dalam Rangka Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat
CILACAP - Pemerintah Kabupaten Cilacap menyelenggarakan Manajemen Talenta bagi Pejabat Pengawas dan Pelaksana. Pj. Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar hadir membuka kegiatan tersebut, Senin (23/10/2023) secara daring di Ruang Prasanda Pendopo Wijayakusuma Cakti Cilacap.
Pelaksanaan manajemen talenta merupakan implementasi sistem merit dan ditujukan untuk memetakan potensi pegawai dan mendapatkan pegawai terbaik sebagai kandidat yang masuk ke dalam talent pool serta dapat dipertimbangkan untuk dipromosikan dalam jabatan pengawas.
Pada pelaksanaan manajemen talenta kali ini, sebanyak 332 ASN di Kabupaten Cilacap telah memenuhi syarat administrasi dan diundang untuk mengikuti tahapan penggalian potensi. Disampaikan Kepala Kantor Regional I BKN Yogyakarta, Paulus Dwi Laksono, tahapan ini dilakukan dengan sistem CAT (Computer Assisted Test), peserta akan menghadapi 500 soal dengan waktu pengerjaan selama 4 jam.
Sementara itu, Kepala Pusat Penilaian Kompetensi (Puspenkom) ASN BKN, Bajoe Loedi Hargono menjelaskan, ada tiga hal dalam pelaksanaan kegiatan penilaian kompetensi ini. Ia menekankan bahwa setiap tahapan penilaian diukur dengan metode yang objektif serta oleh asesor yang memenuhi syarat.
“Ada 3 parameter dalam penilaian kompetensi manajemen talenta, yaitu manajerial dan sosio kultural, kemampuan teknis terutama dalam literasi digital, serta emergency skill. Kami yakin parameter ini akan dapat menghasilkan pemimpin-pemimpin yang talented dan mewujudkan terciptanya ASN yang berkelas dunia di tahun 2024 mendatang,” jelas Bajoe.
Setelah pembukaan, seluruh ASN peserta manajemen talenta mengikuti pembekalan dari Tim Puspenkom BKN Yogyakarta. (pink/kominfo)
Pelaksanaan manajemen talenta merupakan implementasi sistem merit dan ditujukan untuk memetakan potensi pegawai dan mendapatkan pegawai terbaik sebagai kandidat yang masuk ke dalam talent pool serta dapat dipertimbangkan untuk dipromosikan dalam jabatan pengawas.
Pada pelaksanaan manajemen talenta kali ini, sebanyak 332 ASN di Kabupaten Cilacap telah memenuhi syarat administrasi dan diundang untuk mengikuti tahapan penggalian potensi. Disampaikan Kepala Kantor Regional I BKN Yogyakarta, Paulus Dwi Laksono, tahapan ini dilakukan dengan sistem CAT (Computer Assisted Test), peserta akan menghadapi 500 soal dengan waktu pengerjaan selama 4 jam.
Sementara itu, Kepala Pusat Penilaian Kompetensi (Puspenkom) ASN BKN, Bajoe Loedi Hargono menjelaskan, ada tiga hal dalam pelaksanaan kegiatan penilaian kompetensi ini. Ia menekankan bahwa setiap tahapan penilaian diukur dengan metode yang objektif serta oleh asesor yang memenuhi syarat.
“Ada 3 parameter dalam penilaian kompetensi manajemen talenta, yaitu manajerial dan sosio kultural, kemampuan teknis terutama dalam literasi digital, serta emergency skill. Kami yakin parameter ini akan dapat menghasilkan pemimpin-pemimpin yang talented dan mewujudkan terciptanya ASN yang berkelas dunia di tahun 2024 mendatang,” jelas Bajoe.
Setelah pembukaan, seluruh ASN peserta manajemen talenta mengikuti pembekalan dari Tim Puspenkom BKN Yogyakarta. (pink/kominfo)